Para Pemenang

“Ketika Bapak Junaedi berkunjung langsung ke rumah saya dan menyerahkan Rp. 399.000.000, saya benar-benar kaget! Aktivitas saya memanfaatkan waktu luang dengan berbelanja di Easy Shopping membuat saya menerima kejutan tak terduga! Hadiah ini akan saya gunakan untuk membeli rumah baru dan juga liburan bersama keluarga!”tutur Ibu Pujiasih yang awalnya hanya iseng-iseng mengikuti kuis tebak nama kota di salah satu tabloid wanita kemudian mengirimkan jawabannya ke Easy Shopping.
“Setiap kali saya melihat katalog Easy Shopping, saya selalu membeli sprei karena saya juga tidak hobi memasak, jadi beli alat-alat dapur seperlunya saja. Selebihnya, saya lebih tertarik membeli sprei yang bisa saya gunakan sendiri dan saya berikan kepada kolega sebagai kado. Saya benar-benar tidak menyangka,berawal dari hobi koleksi sprei ternyata saya bisa memenangkan Hadiah Utama Rp. 399.000.000 dari Easy Shopping,” ungkapnya.

“Hidup saya lebih mudah dengan adanya Easy Shopping karena bisa memesan barang-barang yang saya butuhkan dari rumah. Tak perlu lagi susah-susah mencarinya karena bisa dipesan dari jarak jauh. Berbagai produk yang menjadi favorit saya seperti: wadah saji makanan, sprei, pemanggang serbaguna dan alat-alat dapur lainnya benar-benar bermanfaat”, tutur Ibu Mardijati, seorang pensiunan PNS yang hingga kini masih aktif mengikuti organisasi kewanitaan dan juga pengajian.
“Beruntung sekali, ternyata aktivitas berbelanja menghantarkan saya menjadi pemenang Hadiah Pertama senilai Rp. 100.000.000. Sebagian rezeki tersebut akan saya sedekahkan untuk ikut membangun masjid dan sisanya saya tabung untuk dana pendidikan anak saya”, ujar ibu dari 3 anak dengan penuh rasa syukur.

“Bagi saya, hadiah ini merupakan kejutan meskipun selama ini saya tidak berharap menang. Kisah saya bersama Easy Shopping dimulai ketika saya duduk-duduk di teras rumah bersama istri sambil membaca koran. Di koran tersebut terdapat iklan berhadiah jika kita menemukan angka 115, lalu saya terus ikuti petunjuknya bahkan membeli barang-barang dari katalog yang saya terima”, ujar Bp. Bun Jan Lim menceritakan sekilas perkenalannya dengan Easy Shopping.
“Sebenarnya saya tidak pernah mengharapkan hadiah yang dijanjikan karena selalu berbelanja sesuai kebutuhan saya. Saya bersyukur bisa mendapatkan sejumlah besar uang dari Easy Shopping. Selanjutnya, saya berencana menggunakan uang tersebut untuk biaya kuliah putri saya yang tengah menempuh pendidikan di tingkat universitas!” tambahnya.

“Saya tahu promosi berhadiah Easy Shopping saat membaca harian pagi, Timur Ekspres. Mengikuti promosi tersebut dan semua instruksi yang tertera, salah satunya adalah melakukan pemesanan produk Setelah itu, pihak Easy Shopping menelepon nomor handphone untuk mengabarkan kemenangan saya. Saya merasa senang sekali dan gembira karena mendapatkan Rp. 30.000.000. Dari hadiah yang saya dapat ini, saya akan gunakan untuk tabungan pendidikan di universitas.”

“Bermula dari mengikuti permainan menghitung umur yang diiklankan di majalah Nova & Koki, saya menerima surat mengenai promosi berhadiah dari Easy Shopping. Saya ikuti dengan seksama semua ketentuannya. Dan benar-benar tak menduga saya akan mendapatkan hadiah Rp. 100.000.000, meskipun awalnya tidak percaya. saya berencana hadiah pergi umrah. Sisanya akan digunakan untuk menambah biaya kehidupan sehari-hari. Kalau pelanggan lain belum menang, dicoba terus karena insya Allah suatu hari pasti menang.”

“Awalnya saya melihat tumpukan brosus di kantor pos yang berisi tawaran menarik. Setelah saya ikuti semua prosedurnya, termasuk melakukan pemesanan. Produk kesehatan sering saya pesan karena tidak disangka saya diumumkan menjadi pemenang Hadiah Utama melalui telepon. Saya senang sekali dan bersyukur kepada Tuhan karena telah mendapatkan Rp 399.000.000. akhirnya saya bisa merealisasikan rencana untuk merenovasi rumah warisan orang tua yang selama ini tertunda. Bukan itu saja, saya juga akan mengurus semua sertifikatnya yang tentu saja akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Satu pesan bagi calon pemenang lain di luar sana, jangan gampang menyerah dan apa pun yang dikatakan orang belum tentu sesuai dengan kenyataan.”